Ujicoba tersebut dilakukan di Loch Linnhe . Loch Linnhe mempunyai kedalaman lebih dari 150 meter , setelah itu , kapal selam ini dinyatakan mempunyai kapabilitas untuk melakukan misi penyelamatan dalam hal terjadi kecelakaan bawah laut seperti halnya insiden kapal selam Russia, Kursk pada tahun 2000 lalu, dimana telah merenggut korban sebanyak 118 orang awaknya. Setelah itu LR7 akan diuji coba melakukan simulasi penyelamatan.
Kapal selam ini didesign dan dikembangkan oleh Perry Slingsby Systems anak perusahaan Aberdeen-based Triton Group.Menarik di cermati, motivasi pembelian kapal selam ini oleh Angkatan Laut PLA, karena selama ini mereka telah menguasai teknologi kapal selam tersenyap di dunia, seperti Song Class Submarine yang pernah mempermalukan Amerika, khususnya Kapal Induk( Air craft carrier) USS Kitty Hawk, di laut Pasifik, 27 Oktober 2006 lalu. Dimana saat itu, kapal selam China bejenis Type 039 code name NATO ( song class) muncul secara tiba-tiba di permukaan (pop-up) dalam jangkauan jarak tembak tropedo dan missil ke arah USS Kitty Hawk (CV 63) tanpa terdeteksi sebelumnya. Pihak China sendiri menyatakan hal itu adalah sebuah insiden yang tidak disengaja , Pesannya sangat jelas !
Bagaimana hubungannya dengan LR7 ? sepertinya China ingin “belajar lebih lanjut” dan meningkatkan teknologi kapal selam mereka. Siapa tahu, sebagai antisipasi kedepan dengan mengkombinasikannya dengan kapal selam Song Class mereka yang me legenda itu.<ads>
</ads>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar